Kamis, 15 Maret 2012

Drama Untuk 5 Orang Berbahasa Indonesia


Anggi : Arip, bisakah kau menolongku sedikit saja?
Arip : Apa? Menolongmu? Kau pikir kau itu siapa yang harus aku tolong?
Anggi : Kenapa dengan mu Arip? Bukankah kita sahabat? Masa kau sudah lupa dengan itu?
Arip : Sahabat? Maaf ya aku tidak punya sahabat seperti mu yang miskin. Aku hanya mau bersahabat dengan orang yang kaya.
Erna : kenapa dengan kalian berdua? Sepertinya sedang bermasalah gitu.
Anggi : Tidak ada apa-apa kok. Kita berdua baik-baik saja. Ya kan Arip?
Arip: Baik-baik saja? Gini ya Erna, tadi si miskin ini meminta bantuan ke aku. Tapi sayangnya aku tak ingin membantu orang seperti dia. Mana dia ngaku-ngaku sahabat aku lagi? Ogah deh.
Erna: Jangan begitu Arip. Bukannya kau dan Anggi memang bersahabat dari kecil? Masa karna sekarang Anggi  dan keluarganya jatuh miskin, kau tidak mau lagi bersahabat dengannya. Bukannya saat-saat seperti ini kau bisa tunjukan ke dia, kalau kau memang sahabatnya. Bukan malah meninggalkannya.
Aripin : Betul itu kata Erna. Seharusnya kau sekarang menyuport dia, bukan menghina dia seperti itu. Kasian kan dia.
Sukria : Betul itu. Sahabat seperti apa kau ini?
Arip : Kalian pikir siapa kalian yang berani-berani menasehatiku? Sok baik! Terserah aku dong mau berbuat apa. Urus saja diri kalian masing-masing.
Aripin : Kita bukannya bermaksud menasehati kamu atau sok baik. Tapi kita tidak mau persahabatan kamu dan Anggi berakhir seperti ini.
Arip : sudah itu bukan urusan ku dan juga kalian. ( Arip pun langsung pulang )
Sukria : Setan apa yang merasuki anak itu? Bisa-bisanya dia berbuat begitu kepada Anggi. Bukankah selama ini dia yang selalu saja membela-bela Anggi ketika ada masalah?
Erna : ya itu hanya dia yang tahu. Tapi satu hal yang akhirnya kita tahu,  Arip hanya mau berteman dengan orang yang Kaya.
Aripin : Pantas saja.
Sukria : Pantas apanya?
Aripin: sudahlah jangan dibahas lagi, mending kita pulang saja.
Erna : betul itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar